LPMFITRAH.COM — Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa kota Palembang dengan slogan “Mencegah Tindakan Represif dari Aparatur Negara”, Jumat (24/5/2019).
Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Polisi Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel). Mereka mengecam keras tindakan represif aparatur negara terhadap peserta aksi di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Pusat di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Dedi Busro selaku koordinator mengatakan, aksi yang dilaksanakan tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang terjadi dimasyarkat dengan sejumlah tuntutan.
Pertama, mengecam dan mengutuk keras tindakan represif aparatur keamanan terhadap peserta aksi di depan kantor Bawaslu Republik Indonesia (RI). Kedua, menyesalkan tindakan pemerintah terkait pembatasan penyampaian informasi melalui media sosial karena bertentangan dengan UU No.39 Tahun 1999. Ketiga, meminta kepada aparatur penegak hukum untuk memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum bagi setiap warga negara yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Keempat, meminta Polda Sumsel agar mendesak Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk tidak melakukan tindakan represif kepada setiap masyarakat yang ingin menyampaikan pendapt di muka umum karena telah dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28 E Ayat 3.
“Tiga jam orasi dan kita sempat membakar baju sebagai bentuk kekecewaan, karena sudah beberapa jam belum mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Setelah beberapa lama akhirnya Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menemui langsung para demonstran di depan Kantor Polda Sumsel.
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara selaku Kepala Polisi Daerah Sumsel mengatakan, ia sangat mengapresiasi para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Palembang. Bahkan, Zulkarnain sempat meneriakkan kalimat “Hidup Mahasiswa” secara tegas.
“Apapun yang telah kalian sampaikan akan saya lakukan dan untuk pusat juga akan saya sampaikan, saya juga mengapresiasi apa yang telah adik-adik lakukan,” ujarnya.
Reporter : Muhammad Pebriansyah
Editor : Tria Millenia
