Pict: Nawang Sari
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) telah mengadakan Webinar Nasional dengan bahasan topik “Antara Influencer dan Literasi Digital dalam membangun peradaban Indonesia”, Sabtu (25/6/2022).
Diikuti oleh 101 orang peserta berasal dari mahasiswa umum se-indonesia, kegiatan ini diadakan melalui via Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube PC IMM UMP.
Pimpinan Redaksi Media Republik Rakyat.co.id, Muh. Basri Lampe, S.H., M.H., dalam materinya menjelaskan literasi merupakan kemampuan untuk memahami dan memakai informasi dari berbagai sumber yang bisa di akses dari internet dan komputer.
“Jadi literasi digital ini kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi melalui komputer,” tegasnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan 5 dasar tentang literasi digital meliputi, literasi baca dan tulis, literasi Sains, literasi mumerasi, literasi digital media, literasi budaya dan kewarganegaraan untuk khalayak umum khususnya bagi milenial.
“Setidaknya 5 hala yang menjadi dasar”, Jelasnya.
Ketua DPP IMM Bidang Media dan Komunikasi Dolly Ichsan, M.Ikom. mengatakan ada beberapa teori yang dapat diambil dari teori komunikasi. Sejatinya sebuah media merupakan sebuah teori, salah satunya Hipodermi, dimana Hipodermi diibaratkan seperti jarum suntik, dengan begitu apapun yang disuntikan dalam jarum tersebut maka itu juga akan masuk dalam pikiran kita. Hal yang gampang dilakukan sebagai netizen yaitu dengan mendetoks media sosial digital, mengimuniasikan media sosial dengan cara tidak mengkonsumsi media yang informasi nya sampah yang tidak ada nilai informasi.
“Jika informasi itu ada isinya silahkan di share,” ujarnya.
Ketua Umum PC IMM UMPalembang Akbar Hidayat mengatakan, pelaksanaan webinar nasional merupakan program dari bidang Media Ilmu dan Komunikasi, dalam webinar nasional literasi digital ini untuk mengingat kondisi digital yang banyak penyalahgunaan, dan sedikit kurangnya minat untuk literasi digital. dilihat dari kondisi sekarang banyak anak-anak bahkan setingkat mahasiswapun sudah banyak tidak menggunakan alat komunikasi atau digital dengan semestinya.
“Semoga dengan adanya webinar ini lebih bisa menggunakan digital dengan semestinya,” tuturnya.
Dalam pemateri sesi terakhir Prelly Yulianto, S.P., menyebutkan dimana dijelaskan dari Tri Orientasi IMM dari narasi bila dihubungkan dengan antara influencer dan Literasi Digital tentu posisi sebagai kader persyarikatan memahami bagaimana narasi itu dari diri kader harus diperdalam secara tuntas.
” Tri orientasi IMM yang berfungsi pada yang pertama intelektualitas yang kedua penguatan kemandirian ekonomi kader yang ketiga adalah politik”, Tutupnya.
Laporan: Anisa Aryuni
Editor : Nawang Sari
