LPMFITRAH.COM- Wan Aniska seorang Jurnalis MNC TV saat mengisi materi Seminar Nasional yang diadakan oleh UKM LPM Teropong UMSU, Kamis (1/11/2018) mengatakan, ada 3 kategori video jurnalistik yang patut dicoba. Yakni Partisipatif, Live Report Moving dan Innovate Live Report.
Lebih lanjut, Aniska mmengatakan, video bersifat Partisipatif ialah upaya membuat orang atau pembaca merasakan dan menyaksikan tentang laporan yang disampaikan sang jurnalis.
Video yang bersifat Live Report Moving adalah laporan yang bersifat langsung. Sehingga bagi menonton bisa merasakan dan menyaksikan langsung suasana di lokasi kejadian. Sedangkan Innovate Live Report ialah ketika kita ingin melaporkan suatu kejadian atau peristiwa yang disampaikan dengan gaya bahasa baru atau memberi inovasi-inovasi yang teranyar.
“Alangkah baiknya seorang reporter atau seorang jurnalis itu membuat kategori Video Live Report Moving. Kesannya akan lebih dapat dan juga produser-produser televisi lebih suka Live Report Moving,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, Kegugupan yang sering dialami oleh reporter saat di depan kamera, membuat seorang reporter harus pandai-pandai menutupi kegugupannya. Untuk mengatasi kegugupan tersebut bisa menggunakan kategori Video Live Report Moving.
Nia Koto salah seorang peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Almamater 5 yang juga mengikuti Seminar Nasional menanyakan, bagaimana cara atau metode seorang reporter saat menyampaikan berita tanpa melihat teks?
“Sebelumnya yang kita perlukan ialah data dulu. Setelah kita mendapatkan data yang akurat. Kita bisa mengembangkan data-data tersebut pada saat menyampaikan berita,” jawab jurnalis cantik itu.
Aniska juga menambahkan, catatlah point-pointnya saja. sehingga saat kita salah dalam pengucapan atau penyampaian berita, itu tidak terlalu kelihatan.
Reporter : Pipi Jaswanti
Editor : Rika Oktarina
