Wakil Rektor III Dr.Ir.Mukhtarudin Muchsiri, M.P saat menyematkan slayer kepada salah seorang peserta Diklat Ruangan KSR PMI UMP, Jumat (23/11/2018) FitrahFoto : Agung

 

LPMFITRAH.COM– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI)  Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ruangan periode 2018-2019.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor III  Dr.Ir.Mukhtarudin Muchsiri, M.P. tersebut diadakan selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2018.

Sri Rahayu Anjar Wati selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan tersebut bertemakan “Membangun Relawan yang Memiliki Rasa Solidaritas dan Totalitas Terhadap Kemanusiaan” dan diikuti sebanyak 20 anggota baru.

“Calon anggota yang hadir saat ini hanya beberapa, dikarenakan masih ada calon anggota lainnya yang mengikuti mata kuliah,” ujarnya

Rio Ardiansyah selalu ketua KSR PMI UMP mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu tahap untuk menjadi anggota UKM KSR PMI UMP.

“Masih banyak lagi tahapan yang harus kalian lalui, maka dari itu harus semangat, kompak, dan berani. Karena menjadi relawan itu bukanlah suatu hal yang mudah,”ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Dr.Ir.Mukhtarudin Muchsiri, M.P. menuturkan, berdasarkan fakta PMI itu organisasi netral yang bersifat membela korban atau konflik tanpa memandang ras, suku, bangsa dan agama.

“Menjadi relawan itu yang pertama tidak memiliki gaji. Kedua saat menolong bisa menjadi korban pada konflik itu, tapi justru itulah yang menjadi kemuliaan seorang relawan,” tuturnya saat membuka acara yang berlangsung di Aula Fakultas Hukum (FH), Jumat (23/11/2018) pagi.

Dalam acara tersebut  juga dihadiri oleh ketua PMI se-Kota Palembang. Salah satu diantaranya ialah Ahmad Adi Arifai, SE.,MM. Ia menjelaskan menjadi seorang sukarela itu tidak begitu mudah, perlu tambahan pendidikan dahulu untuk modalnya.

“Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan  ini menjadi anggota KSR PMI yang militan dalam melakukan tugasnya,” harapnya.

Reporter : Agung Apriansyah
Editor : Rika Oktarina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *