LPMFITRAH.COM – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah serta Muslimah Wahdah Islamiyah Sumatera Selatan bekerja sama adakan Kajian Semarak Dzulhijjah yang mengusung tema “Keajaiban Dzulhijjah 1445 H” di Masjid Al-Hikmah Kampus A UMP, Sabtu (8/6/2024).
Kajian ini diisi langsung oleh Ust. Ahmad Satrianto, S.H. sebagai Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) dan Da’i Wahdah Islamiyah serta dihadiri oleh seluruh Civitas Akademika UMP.
Ust. Ahmad Satrianto, S.H. menyampaikan dalam kajiannya sesungguhnya hitungan bulan bagi Allah SWT ada 12 bulan. Ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Sebelum itu Allah SWT sudah menetapkan 12 bulan ini yaitu Hijriah. Fungsinya agar kita mengetahui waktu-waktu yang penting bagi umatnya.
“Ada 4 bulan yang disebut Allah SWT mulia. Ketika kita masuk di bulan ini kebaikan dan keburukan dosa akan dilipat gandakan. Pada zaman nabi di waktu tersebut dilarang adanya pertumpahan darah. Diantara 4 bulan ada 3 bulan berurutan Zulqo’dah, Zulhijjah, Muharram kemudian berkelang beberapa bulan berdiri sendiri yaitu Ramadhan,” ujarnya.
Beliau juga mengatakan keutamaan bulan Dzulhijjah memiliki macam-macam ibadah yaitu:
- Al-‘Ibadah Al Qouliyyah seperti membacan Al-Qur’an, berdzikir;
- Al-‘Ibadah Al-Badaniyyah seperti wudhu’, shalat, puasa;
- Al-‘Ibadah Mauliyyah seperti zakat, infaq dan sedekah.
Andi Sania selaku ketua panitia Muslimah Wahdah Islamiyah alumni Daiyah utusan dari STIB Makassar mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengadakan kajian muslimah dan kegiatan Dzulhijjah. Sempat membagikan makanan juga untuk yang berbuka puasa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang serupa.
“Motivasi diadakan kegiatan ini supaya muda-mudi sekarang kita itu lebih banyaklah belajar tentang Islam seperti itu. Lebih banyak intinya mendekatkan diri pada Al-Qur’an , belajar Islam yang baik kemudian apalagi mahasiswa dan mahasiswi ini kan mereka masih jiwa-jiwa semangatlah untuk belajar kan jadi kalo sudah tua beda lagi. Kalo masih muda seperti ini mereka lebih banyaklah pelajaran mereka tentang pengetahuan islam sekarang seperti itu ujarnya.
Reporter : Wulan
Editor : Dian Winata