Perserikatan Mahasiswa Hukum (PERMAHUM) Sumatera Selatan (SUMSEL) melaksanakan seminar Perguruan Tinggi Mahasiswa Hukum Sumatera Selatan dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menangkal Radikalisme Menuju Tahun 2045 dengan Memperkuat Karakter Jiwa Anti Korupsi Sejak Usia Dini di Era Gen Milenial” bertempat di Graha Bina Praja Kota Palembang, Sabtu (8/7/2023).
Seminar ini diikuti oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Se-Sumatera Selatan dan masyarakat umum.
H. Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H. selaku ketua pembina PERMAHUM Sumsel berharap putra-putri Sumatera Selatan memiliki peranan penting dalam Indonesia Emas Tahun 2045.
“Seminar ini aktual dan mempersiapkan mahasiswa supaya 20 tahun kedepan, pada tahun 2045 ketika Indonesia Emas. Paling tidak untuk putra-putri Sumatera Selatan memiliki peranan penting, asal mempersiapkan kedepannya dengan ilmu-ilmu yang telah disampaikan dalam seminar tadi,” ungkapnya.
Letkol. Inf. Dr. Drs. Imam Syafe’i mengatakan, rasa patriotisme dan nilai pancasila sangat penting bagi mahasiswa untuk menangkal paham radikalisme.
“Saya sangat setuju dengan seminar ini yang membahas tentang paham radikalisme. Yang dimana kondisi Indonesia saat ini sedang diterpa isu-isu radikalisme. Jangan sampai mahasiswa kita ini termakan dengan itu. Maka dari itu, wawasan kebangsaan, rasa cinta tanah air, patriotisme dan pemahaman nilai pancasila itu sangat penting sekali bagi mahasiswa,” ucapnya saat diwawancarai.
Rindi Yani Azhari selaku ketua pelaksana seminar mengatakan, Seminar Perguruan Tinggi Mahasiswa Hukum Sumatera Selatan ini diadakan karena banyaknya isu tentang paham radikalisme.
“Tentunya kami dari pihak PERMAHUM Sumsel sangat bersemangat untuk mengadakan Seminar ini, Dan dengan dukungan oleh para dewan pembina kami alhamdulillah acara ini dapat terlaksana dengan sangat baik,” ujarnya.
Reporter : Yadhira Maghfirah
Editor : Annisa Aryuni