Foto bersama mahasiswa kedokteran, dosen fakultas kedokteran UMPalembang, tenaga medis puskesmas dan masyarakat setempat setelah berikan edukasi secanting, Kamis (11/05/2023).
Fitrah Foto : Yahdira

LPM FITRAH.COM – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) mengadakan hibah internal pengabdian kepada masyarakat Tahun Ajaran 2022/2023 dengan tema “Aksi Pemberdayaan dan Edukasi Terkait Secanting (Semangat Cegah Stunting)” yang bertempat di Puskesmas 4 Ulu, Kamis (11/5/2023).

Kegiatan edukasi ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dengan menggunakan media teka-teki silang dan ular tangga yang dimodifikasi sesuai dengan sasaran pengabdian.

Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi pervalensi stunting oleh karenanya perlu dilakukan pada 8.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari anak balita hingga remaja. Angka stunting di Sumatera Selatan cukup tinggi yaitu sebesar 24,8%, di kota Palembang sebesar 16,1%.

Berdasarkan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Pembinaan Al Islam Kemuhammadiyaan. Hal ini selaras dengan Visi Fakultas Kedokteran UMPalembang yaitu menjadi Fakultas Kedokteran yang unggul, bermutu, islami dan terkemuka di tingkat Nasional dan Internasional.

Sedangkan Misi Fakultas Kedokteran UMPalembang ialah :

  1. Menyelenggarakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan keunggulannya.
  2. Melaksanakan tata kelola yang bermutu.
  3. Melaksanakan Penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
  4. Menjalin dan Mengembangkan Kerjasama di Tingkat Nasional dan Internasional.

Hj. Resy Asmalia, SKM., M.Kes. selaku Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat mengatakan, di wilayah kerja puskemas 4 Ulu balita penderita stunting sebanyak 13 orang yang rutin mendapatkan makanan tambahan setiap pelaksanaan posyandu diadakan.

“kami berharap kegiatan ini terus dilakukan di puskesmas 4 ulu ini,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan, bersama tim pengabdian melakukan edukasi cegah stunting menggunakan media teka-teki silang dan ular tangga yang dimodifikasi sesuai dengan sasaran pengabdian sehingga tujuan pengabdian ini bisa tercapai.

“Minggu depan kita akan mengadakan kegiatan yang sama di SMK Negeri 8 Palembang dengan sasaran utama para siswa/i dengan melakukan pemeriksaan kadar Hb (Haemoglobin), mengingat permasalahan stunting di Indonesia harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” tuturnya.

Salah seorang mahasiwa yang mengikuti kegiatan ini Memo Nauafal mengungkapkan, edukasi stunting yang telah dilaksanakan bahwa mahasiswa di Perguruan Tinggi juga memiliki potensi terhadap edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai pencegahan stunting.

“Selain melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat,” tutupnya.

Reporter : Yahdira Maghfirah
Editor : Annisa Aryuni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *