Narasumber yang berpartisipasi dalam kegiatan diskusi Milenial, Sabtu (12/11/2022).
Fitrah Foto: Annis Ummu M.

LPM FITRAH.COM_Forum Demokrasi Sumsel (FORDESS), dalam rangka memperingati hari pahlawan menggelar diskusi Milenial dengan mengusung tema ‘SANG PENANTANG TAK KENAL MAKA TAK SAYANG’, Acara ini berlangsung di Guns Cafe Kambang Iwak Palembang, Sabtu, (12/11/2022).

Diskusi Millenial dihadiri oleh perwakilan Partai Politik, Jurnalis, dan Lembaga Mahasiswa, serta 5 narasumber yaitu Dr. H. Niko Fransisco,S.H,.M.H,. selaku ketua DPW Partai UMMAT Sumsel, Ali Hanafiah selaku ketua EXCO Partai Buruh Sumsel, Ezra Salidin selaku ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Ir. Hj. Lucianty,S.E., selaku ketua DPW PKN Sumsel, dan Febuar Rahman,S.H., selaku Ketua DPW Partai Perindo Sumsel. Acara ini dipandu langsung oleh Riza Vahlevi selaku Direktur Eksekutif FORDESS.

Riza Fahlevi menjelaskan forum ini diadakan untuk kita semua, supaya semua orang mampu membuka mata para Milenial dan rakyat serta mampu memilih calon pemimpin yang benar-benar bukan berdasarkan Money Politic, namun berdasarkan kualitas, dan benar mampu memimpin rakyat dan memproritaskan seluruh rakyatnya.

“Tujuan dari kegiatan ini salah satu bentuk kontribusi perhatian kito sebagai anak mudo dengan pesta demokrasi 2023”, terang Riza

Ketua EXCO partai Buruh Sumsel mengatakan, pihaknya membuka ruang seluas – luasnya kepada generasi muda agar dapat memiliki kekuatan dan lebih terarah dalam membangun Indonesia.

“Salah satu elemen masyarakat yang perlu kita perhatikan dan perjuangkan, membuka ruang seluas-luasnya kepada generasi muda supaya punya kekuatan dan lebih terarah dalam membangun Indonesia”, ujar Ali.

Salah satu peserta berinisial A memberikan kesan yang ia dapatkan usai mengikuti kegiatan ini, ia mengungkapkan banyak sekali bahasan politik yang dikupas dalam rangka diskusi Milenial ini, membuat kita sadar bahwasanya suara kita dibutuhkan didalam politik dan pemerintahan, maka suara dan keluhan rakyat juga seharusnya didengar bukannya dibiarkan.

“Banyak sekali daerah-daerah kecil yang memang sulit dijangkau dan kekurangan fasilitas, mereka masih tetap bersuara ikut andil dalam pemilu, namun sayang sekali keluh kesahnya tak dihiraukan. lalu kapan daerah itu akan maju dan berkembang”, pungkasnya.

Laporan: Annis, Meisy

Editor : Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *