Staff UPT-IT UMP saat mengikuti kegiatan Diskusi Santai melalui sistem Daring dan diikuti oleh sebagian besar dosen UMP dan UGM, Jumat (13/8/2021). Fitrahfoto:Aryuni

LPMFITRAH.COM — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dan Universitas Gajah Mada (UGM) mengadakan dialog santai melalui via Zoom Meeting dengan mengusung tema “Pola Pembentukan Desa Binaan untuk Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di UMP, Jumat (13/8/2021).

Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 08.00-12.00 WIB yang diikuti oleh 91 orang dari sebagian besar dosen UMP dan dosen UGM.

Kepala Sub Bagian Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S. mengatakan, bahwasanya Desa Binaan (DESBIN) tersebut sangatlah penting bagi seorang mahasiswa/i untuk bahan penelitian.

“DESBIN merupakan salah satu syarat untuk membantu memecahkan masalah dari penelitian,” jelasnya.

Beliau juga melampirkan materi DESBIN untuk MBKM ini, yaitu :

  1. KKN Mata Kuliah (MK) wajib unversitas.
  2. Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) di luar perguruan tinggi berupa:
    a. Pengabdian masyarakat.
    b. Proyek kemanusiaan.
    c. Asisten mengajar disatuan pendidikan.
    d. Penelitian.
    e. Magang atau praktik kerja.
    f. Pertukaran mahasiswa.
    g. Studi atau proyek indenpenden.
    h. Kegiatan wirausaha.
    i. Bela negara.
  3. KKN ke MBKM di DESBIN.

“Dengan adanya DESBIN ini, agar mahasiswa/i mampu memanfaatkan sesuatu yang ada di desa dan mengelolanya menjadi hal yang bermanfaat,” tuturnya.

Salah seorang peserta yang mengikuti dialog tersebut Yetty H.Hasyim mengungkapkan, mendapatkan konsep keilmuan dan juga hal-hal praktis, prinsip humaniora, managemen masyarakat, managemen Sumber Daya Manusia (SDM), managemen komunikasi dan pola pendekatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) bermuatan simpel dan rasional.

“Mengikuti dialog santai ini memberikan pencerahan terutama untuk mahasiswa/i,” tutupnya saat diwawancarai oleh Reporter LPM Fitrah UMP melaui via Zoom Meeting.

Reporter: Annisa Aryuni
Editor: Muhammad Pebriansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *