Penulis : Ayu Lestari
Hembusan angin terasa dingin menerpa seorang wanita yang berbalutkan baju biru kehijauan yang panjangnya hampir menutupi mata kakinya. Dengan high-heels shoes yang dipegangnya. Dia pun berjalan dengan lemah menujuh jembatan. Yaa…. Dari jembatan itulah kisahnya pun dimulai.
*****
Kembali ke masa lalu.
Masa yang indah.
Hampir 4 tahun, Lila Barnelish dan Noah Pitterson menjalin kisah cinta mereka. Tepat hari ini, perayaan hari jadi yang bertepatan dengan ulang tahun Lila. Noah pun merayakannya bersama Lila, sang kekasih yang amat ia cintai. sekaligus hari yang akan selalu ia kenang sepajang hidupnya.
Kue ulang tahun yang bertingkat dua ini. Kini menghiasi perayaan ulang tahun Lila yang ke-22 tahun. Dengan bibir yang tertarik keatas. Lila pun menaymbut para tamu undangan dipesta ulang tahunnya.
Panjang umurnya, panjang umurnya
Panjang umurnya serta mulia
Serta mulia, serta mulia
Panjang umurnya, panjang umurnya
Panjang umurnya serta mulia
Serta mulia, serta mulia
Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia
Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia
Selamat panjang umur dan bahagia
Terdengar nyanyian lagu panjang umur yang dinyanyikan semua orang dipesta ulang tahun Lila.
Suara yang terdengar riuh tersebut berakhir dengan potongan kue pertama. Lalu ia berikan kepada kedua orangtuanya. Potongan kedua, ia berikan pada kekasihnya Noah.
****
” Makasih sayang udah siapin pesta yang begitu indah ini” ucap Lila pada Noah yang disambutnya dengan senyuman mereka diwajahnya.
“Aku bakal lakuin apa saja asal itu membuat kamu bahagia sayang” ucap Noah
“I love you”
“I love you too more Lila” balas Noah.
Pesta pun berakhir tengah malam. Lalu, Noah mengajak Lila menuju jembatan yang dulu mempertemukannya . Awalnya Lila tidak mau, namun karena dipaksa. Ia pun luluh dan setujuh untuk kesana.
setelah menempuh 5 menit perjalanan, akhirnya mereka tiba disana. Tak lupa Noah langsung membuka penutup mata Lila. Lila pun membuka mata dan betapa terkejutnya ia dengan semua yang ada didepannya.
****
“Indah sekali sayang” sambil menujuh tempat tersebut.
“Kamu suka??”
“Suka banget, aku gak tau kamu bakal ngelakuin hal diluar dugaanku. Tapi makasih banyak sayang, hari ini aku begitu bahagia” tutur Lila.
Noah pun memberikan surprise berikutnya.
****
“Lila…”
“Ia ada apa???”
“Would you marry me and make the households we always dreamed of together ?”
“Yes I accept it Noah” Noah pun membuka sebuah kotak hitam dengan satu cincin yang begitu indah. Lalu ia memasukannya kejari manis Lila.
” Thank you for making today such a magnificent day that I am so happy”
“All this I do just to make you always happy dear”
Noah memeluk Lila dengan penuh kasih sayang. Meski raga tak akan ada namun sebuah kenangan akan tetap terukir.
Bersambung…..