LPMFITRAH.COM– Piala Asean Football Federation (AFF) 2018 sudah berada di depan mata. Tiba-tiba masalah datang membuat Saddil Ramdani tak jadi menyempurnakan jenjangnya bersama timnas Indonesia tahun ini, setelah terkena kasus penganiayaan.
Timnas Indonesia dipastikan tanpa Saddil Ramdani pada Piala AFF 2018, setelah pemain milik Persela Lamongan itu terkena kasus penganiayaan terhadap teman wanitanya, di Lamongan.
Saddil sebenarnya masuk rencana pelatih Bima Sakti untuk Piala AFF 2018, dan berpeluang menyempurnakan timnas di berbagai level, dari U-19 hingga U-23.
Sayang, masalah penganiayaan tersebut membuat Saddil harus tersingkir dari skuat timnas senior, karena tim pelatih pun memutuskan untuk menggantinya dengan winger lain, Andik Vermansah.
“Jadi, Saddil dengan berat hati melalui koordinasi dari seluruh staf pelatih juga, tidak akan disertakan di tim ini. Karena apa? terlepas dari permasalahan dia, dia tidak datang tepat waktu,” kata Kurniawan Dwi Yulianto, asisten pelatih seperti dikutip dari fourfourtwo.com
Kurniawan juga mengatakan, tidak men-judge dia, karena setiap pemain ada permasalahan sendiri-sendiri, hanya saja dia tidak datang saat di waktu yang kami tentukan. Pertimbangan kenapa kami tidak ikut sertakan Saddil karena tidak datang tepat waktu. Kemudian ada permasalahan dia pribadi, di luar poin yang pertama.
Mantan striker timnas Indonesia itu enggan mengutamakan kasus Saddil sebagai bahan pencoretan. Meski, Bima dan segenap tim pelatih lainnya berkomitmen bahwa pemain harus memiliki perilaku yang bagus di dalam dan di luar lapangan.
“Tapi ini jadi pembelajaran bagi semua pemain. Sebagai pemain profesional harusnya bisa role model untuk adik-adiknya,” ucap Kurniawan.
Hal itu juga membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berkomentar tidak akan mencampuri urusan hukum yang sedang dihadapi pemain Timnas U-19, Saddil Ramdani. Pemain Persela Lamongan itu diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Larasati.
“Itu ranah hukum. Saya tidak bisa mencampuri itu,” tegas Imam Nahrawi di lansir dari merdeka.com
Pendapat lain juga disampaikan oleh Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso merasa lega pemain tidak terpengaruh dengan kasus Saddil Ramdani, sehingga mampu memetik kemenangan 3-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Surajaya.
Aji mengatakan, ia sudah memberikan instruksi kepada anak didiknya menjelang pertandingan untuk fokus tanpa memikirkan masalah lain. Aji juga enggan memberikan komentar mengenai Saddil.
“Saya sampaikan kepada pemain untuk tidak pikir macam-macam. Fokus kepada pertandingan, karena ini sangat penting buat Persela. Kalau sampai tidak menang, perjuangan akan semakin berat,” terangnya dilansir dari fourfourtwo.com
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan keributan berujung pada tindakan kekerasan yang dilakukan Saddil mengakibatkan wajah Sekar mengalami luka.
“Korban mengalami luka robek di bawah mata sebelah kanan,” paparnya.
Terkait kasus ini, Saddil akan ditahan hingga kasus ini dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Pemain berusia 19 tahun itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 KHUP ayat 1 dengan ancaman 2,8 tahun penjara. Sedangkan untuk pasal 352 KHUP, ancamannya 9 bulan penjara.
Dengan dicoretnya sadil ramdani dari skuat timnas yang diasuh oleh bima sakti, posisinya diambil alih oleh andik vermansyah apa akan berpengaruh bagi timnas dengan hilangnya sayap garuda,walupun keduanya memiliki kemampuan individu,skiil,dan posisi yang sama (winger)posisi sayap ,kita tunggu saja perjuangan garuda sampai mana ia akan terbang tinggi.
Reporter : Habib Dhia Rabbani
Editor : Rika Oktarina