
lpmfitrah.com – Sabar Gorky, seorang pendaki yang menyandang tunadaksa menunjukan pada dunia bahwa difabel masih bukan menjadi penghalang untuk melakukan pendakian.
Hal itu beliau sampaikan saat berbagi pengalaman hidup sebagai seorang pendaki dan panjat tebing dalam acara Pembukaan dan Pelepasan Team Expedition Carstensz Piramid dengan tema “semangat gemilang pemuda-pemudi sriwijaya diatas dunia” oleh Mapala Alfedya, di Aula KPA Universitas Muhammadiyah Palembang, Kamis (06/04)
Sengaja undang langsung dari Solo, beliau memberikan motivasi kepada hadirin yang memadati Aula KPA khususnya untukTeam Ekspedisi Mapala Alfedya. Selain itu Ia menghimbau agar kuliah tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Jangan lupa belajar yang lebih baik, walaupun kuliah agak telat, harus lulus,” tutur beliau .
Selain itu Ia berpesan bahwa dalam sebuah pertandingan, tidak pernah berfikir untuk juara, melainkan lebih ke action, menuju suatu perubahan.
“Setiap saya bertanding saya tidak pernah memikirkan untuk juara, karena yang saya pikirkan adalah berani action, kalo saya gak berani action, ya mungkin selamanya terpuruk” Kata Pria kelahiran Solo, 09 September 1968 tersebut .
Berkaitan dengan hal tersebut Ketua Umum Mapala Alfedya Faldi Riswandi, mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Sabar Gorky pada acara tersebut. Support dan motivasi yang diberikan beliau sangat bermanfaat bagi kemajuan Alfedya khususnya bagi Team yang akan segera beragkat membawa misi pemasangan songket di puncak Cartainsz Pyramid Papua.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan support dan motivasi dari Sabar Gorky yang telah sempat hadir disini dan juga terima kasih kepada instansi-instansi terkait, pihak swasta yang telah membantu pelaksanaan misi pemakaian songket ini,” tuturnya.
Penulis : Falasifah
Editor :wmc002