Biarlah lautan menelan ragaku
Biar kurasakan keheningan sukma di dasar
Biar terbasuh segala letih di hati
Bebaskan jiwa dari belenggu kepedihan
.
Ini sukma penuh luka
Kemana kan beroleh obat
Ini diam meredam api
Api yang kian panas, bergolak
dan menggelegak
.
Bukan lari yang kumau
Bukan pula menyongsong
Letih…
Habis nafasku menguap dalam udara yang panas
Meleleh sudah kesabaranku
.
Wahai deru yang mengusik sukmaku
Bersemayamlah engkau dengan damai
Jangan bangkit, karena sesungguhnya aku tak ingin mati
Maka bila kau mengusik hening
Retaklah jalinan ini.
Karya: Siti Munawaroh
NIM: 312015005
KLS/SMT: A / III
FKIP UMP
PRODI: Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia