Fitrah foto : Jossiyani
LPMFITRAH.COM – Program Studi Pendidikan (Prodi) Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), mengadakan acara Teater Satrio Jabo yang dilaksanakan di Graha Budaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prof. Dr. Indawan, M.Pd. dan dihadiri oleh Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia Surismiati, S. Pd., M. Pd, Dosen FKIP, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang, dan Wali murid Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia angkatan 22.
Prof. Dr. Indawan, M.Pd. selaku dekan FKIP dalam sambutannya ia mengapreasiasi kepada mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia yang telah belajar selama 1 bulan lebih untuk penampilan teater Satrio Jabo.
“Saya sangat mengapresiasi untuk mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia terutama semester 5,” ungkapnya.
Ia juga berharap dengan adanya teater ini bukan untuk hiburan semata tetapi banyak nilai-nilai positif dan pembelajaran bagi Mahasiswa yang berperan dan penonton.
“Saya harap pementasan kali ini bukan hiburan saja namun banyak nilai – nilai positif dan pembelajaran didalam ceritanya,” harapannya.
Acara teater Satrio Jabo ini diisi dengan beberapa penampilan tari dan solo vokal dari mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia.
Zona Alvian Saputra selaku ketua Pelaksana mengatakan mempersiapkan pelaksanaan teater ini kira-kira satu bulan lebih yang setiap harinya berlatih setiap hari .
“latihan dari pagi sampai sore, dari jam 10 sampai 5 sore, jadi tidak terhitung kira kira satu bulan lebih lah,” ujarnya.
Ia juga berharap agar ke depannya teater ini bisa terus berkembang. Selain itu, ia berharap bahwa dengan adanya teater seperti ini, seni Indonesia dapat semakin maju dan dikenal luas.
“Saya harap teater ini terus berkembang dan semoga dengan adanya teater ini, seni Indonesia semakin maju,” lanjutnya.
Rien Ariska, A.Md.Keb, salah satu penonton, mengatakan bahwa teater ini sangat bagus dan banyak pelajaran yang bisa diambil setelah menontonnya.
“Menurut saya pelajaran yang dapat di ambil itu adalah sikap untuk tidak sombong dan tentang agama itu cukup bagus,” tutupnya.
Reporter: Jossiyani, M. Rizky Ardiansyah
Editor: Dian Winata
