LPMFITRAH.COM – Perserikatan Mahasiswa Hukum (Permahum) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Seminar dan Open Recruitment Angkatan ke-2 dengan mengusung tema “Kompetensi Kader Permahum Sumsel dalam Kebangkitan Hukum di Era Digitalisasi Hukum Indonesia” bertempat di Aula Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (11/11/2023).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh tiga orang pembicara, yaitu:

  1. Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M. selaku Anggota DPD RI Provinsi Sumsel.
  2. Albizia Rahidin Anang, S.E., M.M. selaku Ketua DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) dan Pimpinan Umum Sumsel Post.
  3. M. Aminuddin Tras., S.H., M.H. selaku Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Diikuti oleh sebanyak 36 orang Mahasiswa Hukum yang berasal dari berbagai Universitas se-Sumsel, kegiatan ini dibuka langsung oleh Anggota DPD RI Provinsi Sumsel Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M.

Dalam sambutannya Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M. selaku Anggota DPD RI Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa performance ialah seberapa baik seseorang menjadi fungsi utamanya, dengan diadakannya kegiatan ini tentunya untuk menggali kualitas diri.

“Kegiatan yang dilakukan hari ini tentunya bagian dari performance untuk menggali kualitas diri adik semua,” ucapnya.

Selaku Ketua Umum Permahum Sumsel Rindi Yani Azhari mengatakan, kedepannya Permahum Sumsel akan membentuk 17 cabang di Kabupaten Sumatera Selatan, maka dari itu perlunya penambahan kader dan keaktifan untuk membentuk suatu organisasi yang lebih kuat.

“Tujuan acara ini untuk menambah anggota dan supaya lebih aktif, karena rencananya Permahum akan ada 17 cabang di Kabupaten Sumsel,” ujarnya saat diwawancarai.

Memo Naufal Othman, S.H selaku pendiri Permahum Sumsel dalam sambutannya berharap agar Permahum selalu menjaga keutuhan organisasi agar semakin kuat dan profesional dalam menyeleksi kader baru nantinya.

“Jaga keutuhan internal dan eksternal permahum, juga untuk seleksi kader agar selalu profesional,” tutupnya.

Reporter : Yadhira Maghfirah
Editor : Annisa Aryuni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *