Foto bersama dan pemberian simbol kepada peserta perkaderan nasional DAM, PID, dan PIM IMM Sumsel, Senin (29/5/2023).
Fitrah Foto : Edo

LPMFITRAH.COM – Pembukaan perkaderan nasional, Darul Arqam Madya (DAM), Pelatihan Instruktur Dasar (PID), Pelatihan Instruktur Madya (PIM), dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan dengan mengusung tema “Kepemimpinan Transformasional dalam Rekonstruksi Perkaderan”, Senin (29/5/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Abid Djazuli SE.M. M. (Rektor UMP), Ridwan Hayatudin SH. MH. (Ketua PWM Sumsel), Hanif Al-Islam S,Pd.,MM. (Ketua PW Aisyiyah Sumsel), Heri Shatriadi CP, M. KES. (Rektor Ikest Muhammadiyah Palembang), Khoirin SKM., M. KES., (Ketua Stikes Aisyiyah Palembang), Dr. Purmanyah Aryadi. S.AG. M. HUM (Dekan FAI UMP), serta tamu undangan lainnya. Peserta perkaderan nasional sebanyak DAM 44 orang perkaderan, PID 21 orang perkaderan dan PIM 7 orang perkaderan.

Perkaderan nasional dibuka langsung oleh perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H.M. Al Fajri Zabidi S,Pd.MM. M,Pd.I. dalam sambutanya, ia berpesan kepada peserta perkaderan nasional agar memahami hal yang di sampaikan pemateri.

“Kepada peserta berharap semoga perkaderan nasional dapat memahami nilai-nilai dari pembelajaran yang disampaikan pemateri,” tuturnya.

Berikut nama-nama delegasi IMM yaitu :

  1. IMM Palembang
  2. IMM Sumatera Utara
  3. IMM Medan
  4. IMM Jakarta Selatan
  5. IMM Sumatera Barat
  6. IMM Oku
  7. IMM Oku Timur
  8. IMM Pagaralam
  9. IMM Lubuk Linggau
  10. IMM DKI Jakarta
  11. IMM Sulawesi Selatan
  12. IMM Lampung Selatan
  13. IMM Jambi
  14. IMM Tangerang
  15. IMM Cirendeu
  16. IMM KH Ahmad Dahlan Cabang Padang

Robiyatul Maulana selaku Ketua DPD IMM Sumsel menuturkan, dilaksanakan perkaderan nasional ini sebagai wadah suatu laboratorium organisasi, selama ini berjenjang baik dilevel dasar maupun sampai ke level paripurna.

“Harapan kedepannya, gerakan-gerakan IMM atau amunisi sebagai ayahanda ataupun penggerak amal usaha yang ada di Muhammadiyah Jangan terkesan hura-hura karena ini laboratorium tempatnya menimbah ilmu, tempatnya belajar berorganisasi dan ini juga tempat kami calon-calon pemimpin masa depan,” ujarnya.

Reporter : Josiyani, Edo
Editor : Annisa Aryuni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *