LPMFITRAH.COM_Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Universitas Brawijaya (UB), mengadakan Webinar Nasional Stock Market 101 dengan mengusung tema ‘Let’s Thrive the Indonesian Stock Market by Becoming a Young Investor‘. kegiatan ini dilangsungkan secara Online, Sabtu (05/11/2022).
Webinar Nasional ini diikuti oleh 250 peserta, yang berasal dari mahasiswa umum di seluruh Indonesia. Menghadirkan dua pemateri yaitu, Panji Pratama Rusli, S.M sebagai pemateri pertama dan Andreas Chrisdikananda, S.E., AWP., RSA., FMVA selaku pemateri kedua.
Panji Pratama Rusli, S.M., dalam materinya menjelaskan investasi itu penting untuk kehidupan semua orang, apalagi untuk mahasiswa atau pelajar yang keuangannya terbatas. Ia mengatakan bahwa dalam melakukan investasi kita tidak boleh merasa terbebani apalagi untuk kaum pelajar, jadi mulai lah investasi itu sesuai dengan dana yang ada dengan syarat kebutuhan kita terpenuhi.
“Mulailah investasi dari sekarang, sebelum kita ada tanggungan dalam keluarga. Dalam dunia investasi yang bekerja untuk kita itu uang, bukan kita yang bekerja untuk uang. Investasi itu murah, tapi tidak murah – murahan”, jelasnya.
Andreas Chrisdikananda, S.E., AWP., RSA., FMVA., dalam materinya menjelaskan, melakukan investasi itu menyenangkan, karena mudah untuk mendapatkan keuntungan. Bila ingin memulai investasi itu perlu niat dan kesabaran yang banyak, karena untuk melakukan investasi itu sering mengalamin percobaan dalam keuntungannya.
“Investasi itu enak, karena mudah mendapatkan keuntungannya. Pembelajaran investasi sekarang mudah, belajar melalui youtube bisa selagi ada niat dan tekat” ujarnya.
Salah satu peserta bernama Kansa dari Universitas Indoneisa Global Mandiri (UIGM), mengatakan bahwa Webinar ini berjalan dengan lancar dan sangat bermanfaat. Ia menyimpulkan Investasi itu penting, apalagi untuk para mahasiswa. Dengan melakukan investasi keuangan kita bisa bertambah. Melalui investasi kita bisa menjadi seorang investor muda.
“Investasi bukan hanya sekedar permainan belakang, dengan melakukan investasi di pasar saham, kita bisa menjadi seorang investor muda”, pungkasnya.
Laporan: Fitriah Ramadani
Editor : Sari