Foto Bersama Panitia dan Peserta Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Minggu (29/5/2022)
Pict: IMM FT UMP (Dwi)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) telah menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) yang berlangsung selama 3 hari dan dimulai sejak 27 hingga 29/5/2022. Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Kader Militan yang Berkualitas untuk Menciptakan Generasi yang Berlandaskan Trilogi IMM”, bertempat di SMA Muhammadiyah 8 Palembang, Gandus, Kota Palembang.

Diikuti sebanyak 13 peserta yang telah lolos seleksi, kegiatan ini mengundang beberapa pemateri, meliputi Wakil Rektor (WR) III UMP Dr. Ir. Mukhtaruddin Mucshiri, MP., WR IV Dr. Antoni, M.H.I., Wakil Dekan (WD) IV Pertanian Idmar Wijaya, S.Ag., M.Hum., Kepala Bidang Media Komunikasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Sumatera Selatan (Sumsel) Preli Yulianto, SP,. Sekertaris Umum DPD Sumsel Agung Rizky, dan Supri Nur Isnaini, ST. Alumni IMM FT.

Ketua Umum PK IMM FT UMP, M. Debby Agustian Pratama mengatakan DAD ini sangat penting bagi Komisariat IMM FT UM Palembang dalam menjaga regenerasi kepemimpinan. DAD ini menjadi kegiatan yang harus konsisten dilaksanakan, minimal sekali dalam periode kepemimpinan komisariat, juga dengan tujuan sebagai upaya internalisasi gerakan dan demi menanamkan ideologi gerakan IMM dari narasi menuju aksi.

“Menjadi harapan peserta DAD bisa berproses, dan berkomitmen untuk siap menjadi penerus bagi IMM Fakultas Teknik UM Palembang. Mengamalkan tri kompetensi dasar IMM yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas,” terang Debby.

Agung Setiawan, selaku perwakilan Pemimpin Cabang (PC) IMM UMP mengatakan perkaderan DAD IMM harus menjadi tonggak yang berkemajuan bagi komisariat FT UMP. Maka dari itu kader IMM harus menghadirkan gerakan yang mampu menebarkan kebermanfaatan bagi orang banyak serta dari kegiatan DAD ini diharapkan nantinya kader-kader bisa menerapkan tri kompetensi dasar IMM.

“Berdasarkan narasi pada salah satu bunyi dari 6 penegasan IMM bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Instruktur DAD M. Dwi Apriandi menuturkan bahwa melalui kegiatan DAD ini, calon kader ibarat sedang diberi pupuk yang nantinya akan membuat mereka tumbuh dan subur, artinya kader IMM harus siap menghadapi situasi apapun yang ada didepannya dengan berdasar triloginya. Karena IMM memiliki trilogi dan tri kompetensi yang harus kita implementasikan di kehidupan nyata. Dengan di adakannya DAD ini harapannya bisa mengembalikan citra kader muda Muhammadiyah sesuai dengan Al Qur’an dan As-sunnah yang diamalkan dalam kehidupan sehari hari, juga menjadikan kader muda yang kreatif dan berfikir kritis.

“sehingga lebih peka lagi terhadap permasalahan permasalahan yang ada di sekitarnya,” tuturnya.

Editor: Nawang Sari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *