LPMFITRAH.COM– Keterbatasan lahan karena kontruksi bangunan lama Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) tidaklah menjadi hambatan mahasiswa FP untuk bertani. Salah satu sulusi yang bisa dilakukan untuk melestarikan penghijauan adalah melalui sistem pertanian hidroponik.
Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK) FP UMP, melakukan program penghijauan dan peremajaan di lantai 3 Gedung FP UMP. Sebelumnya memang sudah ada penghijauan namun dengan menggunakan media tanah dan tidak berlangsung lama karena menyebabkan kebocoran.
Agri Aditya Ketua HIMAGROTEK FP UMP mengatakan, disana juga merupakan kebun percobaan, praktek dan penelitian untuk mahasiswa agroteknologi yang dikelola langsung oleh Pimpinan Prodi yang bekerja sama dengan himpunan.
“Dengan sistem hidroponik untuk perawatannya tidak susah, hanya saja aliran di pompa ini harus hidup setiap saat dengan pupuk cair yang langsung ditumpahkan ke pompa, nanti air di dalam pompanya ke atas dan prosesnya ini akan kembali lagi ke dalam wadah itu,” ungkap mahasiwa semester 5 tersebut, Rabu (28/11/2018).
Agri juga menuturkan, saat ini hanya ada jenis tanaman kangkung, selada, sawi pakcoy (sawi sendok), dan sawi Thailand.
“Karena ini baru percobaan, jadi kami tanam tumbuhan yang seperti itu terlebih dahulu. Jika berhasil, selanjutnya kami akan mengganti jenis tanaman yang lain seperti tomat dan cabai,” tambahnya.
Menanggapi hal itu Dekan FP UMP Dr. Ir. Gusmiatun, M.P. mengatakan, program penghijauan tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp21.000.000. Hal itu merupakan bentuk pemanfaatan lahan di lantai atas yang kontruksi bangunannya tidak terlalu kuat karena faktor gedung yang sudah tua.
“Sekarang masih dalam tahap percobaan dan disana selain tanaman hidroponik di bagian yang beratap, ada juga koleksi tanaman hias di bagian yang tidak beratap. Rencana untuk ke depan, mungkin dikhususkan untuk tanaman hidroponik saja yang ada disana,” ungkap Gusmiatun saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Dengan program tersebut, diharapkan mahasiswa FP UMP dapat mempraktikkan teori pembelajaran, memanfaatkan apa yang ada, serta mengembangkannya untuk menjadikan pribadi yang lebih kreatif dan mandiri.
Reporter: Sakeena Ihramia
Editor : Rika Oktarina