LPMFITRAH.COM–Scholarship atau yang sering diartikan beasiswa lagi menjadi tren center dikalangan para remaja era milenial sekarang. Itulah yang membuat Inspiring Summit,Victory Sriwijaya dan PR in Action Mengadakan Seminar and Workshop Beasiswa dengan megusung tema “Brace Youself Achieve Your Excellence“.
Kegiatan tersebut berlokasi di Aula VIP Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Palembang, Sabtu(24/11/2018) yang bertujuan untuk memberikan informasi dan juga tips and trick cara mendapatkan beasiswa di luar negeri.
Seminar tersebut diisi oleh 3 pemateri yang mendapatkan beasiswa luar negeri . Yakni Andhyta Firselly Utami (LPDP Scholarship Alumni | Master in Public Policy Program at Harvard University’s JFK School of Goverment).
Rudi Hartono (Fulbright Scholarship Alumni | master in TESOL program at Indiana University of Pennsylvania).
Anita Restu Puji Raharjeng (Australia Award Sholarship Alumni | Master in Molecular Biotechnology at James Cook University).
Agus burniat dan Rangga Akbar Anggara Dara yang merupakan perwakilan US. Consulate Medan membuka acara dengan memberikan materi apa itu Young South Asian Leadership Initiative (YSEALI)
Agus Burniat menjelaskan, YSEALI adalah salah satu program yang menawarkan Beasiswa pertukaran pelajar ke Amerika.
“Di YSEALI sendiri memiliki beberapa program. yaitu ProffesionalFellows,Seed For The Future,Generation Workshops dan Academic Fellows. Selain itu juga memiliki persyaratan untuk menjadi bagian dari YSEALI yaitu berusia 18 tahun hingga 25 tahun, merupakan warganegara dari salah satu negara (ASEAN),merupakan mahasiswa pra-sarjana atau S1,mampu membaca,menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik,dan pelamar harus memilih salah satu program beasiswa yaitu: Economic Development,Education,Civic Engagement,etc,“paparnya.
Selain program YSEALI yang menawarkan program pertukaran pelajar untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana. YSEALI juga memberikan progaram khusus untuk anak-anak yang duduk di bangku SMA,progaram itu diberi nama Youth Exchange Study (YES).
“Jadi untuk para adik-adik yang masih SMA memiliki kesempatan mengikuti program (YES) yang bekerjasama dengan organisasi Bima AntarBudaya berlokasi di SMA 17,dan memiliki kriteria usia 19-16 tahun. Kemudian nanti di Amerika akan menempuh pendidikan selama 1 tahun,dan memiliki orang tua asuh di Amerika,”jelasnya.
Rangga Akbar anggara selaku alumni dari YSEALI tahun 2018 sesi form atau sesi musim gugur. Ia menjelaskan,ada beberapa wilayah seleksi dan tahap-tahap tesnya.
“Jadi ada wilayah barat tempatnya di Medan,wilayah tengah ialah Jakarta dan wilayah timur yang berlokasi di Surabaya,dan itu juga memiliki tiga tahap seleksi yaitu: tes write,video submission(via Youtube),dan interview,(via Skype),”jelasnya.
Selanjutnya, dibawah ini ada beberapa tips and trick dari Rudi Hartono selaku pembicara pada acara tersebut untuk mendapat beasiswa ke luar negeri.
1.Latihan kemampuan bahasa asing, kalo yang ini merupakan kewajiban kalian jika ingin melanjutkan Study di Luar Negeri. Terkhusus untuk bisa berbahasa inggris yang merupakan bahasa internasional,dimana TOEFL/IELTS digunakan sebagai standar kelulusan.
2.Prestasi Akademik dan Non Akademik, Universitas tidak hanya mencari anak dengan nilai bagus di tmpat ia menimba ilmu, tapi juga kegiatan di luar akademik menjadi tolak ukur membantu proses pendaftaran.
3.Persiapkan Aplication Essay, kenapa essay? Karena kita harus menunjukan sisi yang tidak biasa, disini harus pilih
Angle cerita menarik yang menggambarkan diri sendiri dan pengalaman.
4.Letter of recommendation, merupakan surat yang diberikan oleh pihak dosen di universitas bertujuan untuk menarik perhatian admission officer.
Reporter: Habib Dhia Rabbani
Editor : Rika Oktarina