
Kulit yang dulunya kencang, kini mulai mengeriput
Rambut yang dulunya hitam, kini mulai memutih
Badan yang dulunya kekar, kini mulai membungkuk
Namun itu semua tak membuat hilang patah semangat
kerjamu.
Ohh .. Ayah
Mengapa juga tak kunjung berhenti bekerja ..
Demi menyekolahkan aku,
Kau tak kenal lagi apa itu lelah …
Kemudian…
Aku pun mulai bertanya kepada mu ..
Oh ayah dengan apa aku bisa membalas ?
Dengan apa aku bisa membahagiakan mu?
Dan engkau menjawab dengan tersenyum
Anakku tak banyak cara engkau bisa membahagiakan ku ..
Dengan melihat kau bisa sama dengan anak yang lain
Disanjung nama baik mu dan tak lagi dikucilkan dunia
Itu sudah membuat bahagiaku.
Berderai air mataku mencucuri pipi
Ku peluk ayah
Ku kucium kakinya seraya ku berkata ..
Ayah maafkan semua kesalahan anakmu ini
Maaafkan anakmu yang masih membangkang ..
Yang masih tak mendengarkan kata-kata mu ..
Maafkan, ayah…
Maafkanlah anak mu ini..
Selamat Hari Ayah Sedunia, 12 November 2018
Penulis : Herlina Laila