
Jelang satu tahun pelaksanaan Asian Games 2018, Panitia Asian Games 2018 INASGOC secara serentak menggelar countdown (hitung mundur) di dua kota yang dinobatkan sebagai tuan rumah gelaran event akbar Se-Asia tersebut.
Dari pantauan lpmfitrah.com tadi malam Ceremony countdown di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) terlihat sangat meriah penuh warna-warni nuansa Asian Games. Serta sorotan lampu panggung yang dipadukan pemandangan sungai musi dan jempatan Ampera di belakangnya yang menambah keindahan bagi masyarakat yang hadir disana.
Antusias masyarakat Palembang pun terlihat sejak sore hari hingga dimulainya countdown yang dibuka langsung Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Olimpyc Councyl of Asia (OCA) Mr Haidar. Tak lupa juga dihadiri Walikota Palembang H Harnojoyo para Bupati dan Unsur Muspida di Sumatera Selatan.
Kemeriahan opening ceremony countdown bertambah meriah saat penampilan berbagai artis ibukota menghibur masyarakat yang hadir disana. Mulai dari Judika Denada, hingga Rizky Febian.
Gubernur Sumatera Selatan dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat agar bersama-sama mensukseskan multievent olahraga terbesar se-Asia tersebut.
“Ini adalah momentum terbaik Sumatera Selatan bahwa dalam sejarah Palembang kembali menjadi tuan rumah Asian Games setelah beberapa puluh tahun lalu sejak 1962. Mari sama-sama menjadi tuan rumah yang baik dimulti event olahraga bangsa-bangsa Asia ini,” kata Alex dalam pembukaannya, Jumat (18/08) malam.
Ia juga menambahkan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Bumi Sriwijaya membawa dampak yang begitu luar biasa. Mulai dari sektor ekonomi yang meningkat, sporturism, pariwisata, hingga infrastruktur Kota Palembang yang terus menemui akselerasi. Mulai dari mega proyek Light Rail Transit (LRT) Jembatan Musi, Tol Palembang Indralaya dan sejumlah venue berkelas Asia.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Madang yang menyampaikan bahwa tanpa Palembang, Jakarta tak akan sanggup menjadi tuan rumah sendiri. “Dan ini adalah pertama kali Asian Games disetujui oleh OCA digelar dengan dua kota,” tutur Muddai.
Ceremony countdown secara live bergabung dengan countdown yang ada di Jakarta yang juga langsung dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Demikian juga secara live, DKI Jakarta menyaksikan kemeriahan countdown yang ada di Palembang. Sehingga menambah kemeriahan masyarakat Kota Palembang. (RaL)